KARAKTERISTIK PASIEN ANAK DENGAN FEBRILE SEIZURE

Authors

  • Irianda Dinda Rinanti Fakultas Keperawatan Universitas Riau
  • Riri Novayelinda Fakultas Keperawatan Universitas Riau
  • Bayhakki Bayhakki Fakultas Keperawatan Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31258/rnj.1.1.147-154

Keywords:

Febrile seizure, Anak, Rekam Medis

Abstract

Febrile Seizures ialah kejang yang dialami oleh anak-anak karena adanya kenaikkan suhu tubuh secara mendadak dengan suhu lebih dari 38°C tanpa penyebab maupun penyakit lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pasien anak dengan febrile seizure. Desain Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif study. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien yang berada di salah satu Rumah Sakit yang ada di Pekanbaru. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 158 sampel yang menggunakan teknik pengambilan total sampling. Analisa penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa deksriptif. Hasil penelitian didapatkan bahwa simple febrile seizures menjadi klasifikasi febrile seizure terbanyak yang dialami anak-anak yakni sebesar (86,7%) , usia 0-18 bulan sebanyak (49,4%) dengan jenis kelamin Laki-laki (51,3%) dengan rentang 36°C - >40°C suhu yang sering ditemukan yaitu pada suhu febris ( 37,5°C – 40°C). Sebanyak (82,9%). Pada penelitian ini sebagian besar anak dengan febrile seizures memiliki berat badan lahir Normal (51,9%) serta memiliki riwayat penyakit penyerta berupa gangguan respirasi (8,1%). Hasil Penelitian ini merekomendasikan agar perawat mampu memberikan asuhan keperawatan yang tepat sesuai karakteristik yang dimiliki pasien anak dengan febrile seizure agar mampu mencegah terjadinya kejang berulang.

References

Acharya, U., Kulanthaivelu, K., Panda ., Saini,J., Gupta, K., Sankaran, P & Bharath, D. (2022). Functional network connectivity imprint in febrile seizures. Scientific reports, 12(1), 1-11.

Arifuddin, A. (2016). Analisis faktor risiko kejadian kejang demam di Ruang Perawatan Anak RSU Anutapura Palu. Jurnal Kesehatan Tadulako, 2(2), 60-72.

Aslin, N. (2021). Profil Penderita Kejang Demam di Rumah Sakit Umum Karsa Husada Kota Batu periode 2018-2020 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Canpolat, M., Per, H., Gumus, H., Elmali, F., & Kumandas, S. (2018). Investigating the prevalence of febrile convulsion in Kayseri, Turkey: An assessment of the risk factors for recurrence of febrile convulsion and for development of epilepsy. Seizure, 55, 36-47.

Diagama, W., Amir, Y., & Hasneli, Y. (2019). Hubungan Jumlah Kunjungan Posyandu Dengan Status Gizi Balita (1-5 tahun). Jurnal Ners IndonesiaI, 9(2), 96 – 108.

Dreier, J. W., Li, J., Sun, Y., & Christensen, J. (2019). Evaluation of long-term risk of epilepsy, psychiatric disorders, and mortality among children with recurrent febrile seizures: a national cohort study in Denmark. JAMA pediatrics, 173(12), 1164-1170.

Fuadi, F., Bahtera, T., & Wijayahadi, N. (2016). Faktor risiko bangkitan kejang demam pada anak. Sari Pediatri, 12(3), 142-9.

Kakalang, J. P., Masloman, N., & Manoppo, J. I. C. (2016). Profil kejang demam di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado periode Januari 2014–Juni 2016. e-CliniC, 4(2).

Leung, A., Hon, K., & Leung, T. (2018).Febrile seizures: An overview. In Drugs in Context.https://doi.org/10.7573/dic.212536

Mulia, P., Nofrizal , N., & Dewi, W.(2021). Analisis DDampak Kabut Asap Karhutla Terhadap Gangguan Kesehatan Fisik. Jurnal Ners Indonesia, 12(1), 51-66.

Mwipopo, E., Akhatar, S., Fan, P., & Zhao, D. (2016). Profile and clinical characterization of seizures in hospitalized children. Pan African Medical Journal. https://doi.org/10.11604/pamj.2016.24.313.9275

Nofia, V., Angraini, S., & Aktiva, D. (2021). Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Kejang pada Anak di Ruangan Rawat Anak RSUD Sawahlunto. In Prosiding Seminar Nasional Stikes Syedza Saintika (Vol. 1, No. 1).

Paul, S.P., Seymour, M., Flower, D., & Rogers, E. (2015). Febrile Convulsions In Children. Nursing Children and Young People(2014+), 27(5), 14.

Pangesti, N., & Atmojo, B. (2020). Penerapan Kompres Hangat Dalam Menurunkan Hipertermia Pada Anak Yang Mengalami Kejang Demam Sederhana. Nursing Science Journal (NSJ). 1(1), 29-35

Resti, H., Indriati, G., & Arneliwati, A.(2020). Gambaran Penanganan Pertama Kejang Demam Yang dilakukan Ibu Pada Balita. Jurnal Ners Indonesia. 10(2). 238-248

Sawires, R., Buttery, J., & Fahey, M. (2021). A Review of Febrile Seizures: Recent Advances in Understanding of Febrile Seizure Pathophysiology and Commonly Implicated Viral Triggers. Frontiers in Pediatrics, 9.

Shrastha, D., Dhakal, A., Shakya, H., Shah, S & Mehata,S.(2014). Clinical Characteristics of Children With Febrile Seizures. Journal of Nepal Health Research Council, 12 (28), 162-166.

Susanti, E., & Wahyudi, T. (2020). Karakteristik Klinis Pasien Kejang Demam Yang Dirawat Di Rumah Sakit Baptis Batu. Damianus Journal of Medicine, 19(2), 91-98

Xixis, L., Samanta, D., & Keenaghan, M. (2021). Febrile Seizures. StatPearls {Internet}. StatPearls Publishing

Downloads

Published

2022-10-31