HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN BREASTFEEDING SELF EFFICACY (BSE) PADA IBU PRIMIGRAVIDA UNTUK MENYUSUI EKSKLUSIF

Authors

  • Zhafirah Annisa Fakultas Keperawatan Universitas Riau
  • Widia Lestari Fakultas Keperawatan Universitas Riau
  • Yufitriana Amir Fakultas Keperawatan Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31258/rnj.1.1.11-19

Keywords:

Dukungan keluarga, Breastfeeding Self-Efficacy (BSE), Ibu primigravida, menyusui eksklusif

Abstract

Pada kondisi ibu primigravida yang belum memiliki pengalaman menyusui langsgung tentu perlu dukungan dari orang sekitar, salah satunya dukungan dari keluarga yang dimana akan mempengaruhi keyakinan diri ibu dalam kemampuannya memberikan ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan Breastfeeding Self Efficacy (BSE) pada ibu primigravida untuk menyusui eksklusif. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki. Sampel penelitian adalah 78 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner yang sudah valid dan data dianalisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan Breastfeeding Self-Efficacy (BSE) pada ibu primigravida untuk menyusui eksklusif dengan p value 0,000 < 0,05. Dukungan keluarga berhubungan dengan breastfeeding self-efficacy pada ibu primigravida untuk menyusui eksklusif. Hasil penelitian ini diharapkan bagi ibu primigravida mampu meningkatkan Breastfeeding Self-Efficacy (BSE) agar ibu memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam menyusui bayinya secara eksklusif.

References

Agustin, E. D. (2019). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan breastfeeding self-efficacy di Puskesmas Sreseh Kabupaten Sampang. Thesis. Surabaya: Universitas Airlangga. Diperoleh tanggal 4 Februari 2022 dari https://repository.unair.ac.id/85201

Dennis, C. (2003). The Breastfeeding Self‐Efficacy Scale: Psychometric Assessment of the Short Form. Journal of Obstetric, Gynecologic & Neonatal Nursing, 32(6), 734–744. https://doi.org/10.1177/0884217503258459

Dinas Kesehatan Provinsi Riau. (2020). Profil kesehatan Provinsi Riau 2020. Pekanbaru.

Evareny, L. (2010). Peran ayah dalam praktik menyusui. Berita kedokteran masyarakat. Vol 26, No 4. https://doi.org/10.22146/bkm.3458

Friedman, M. M. (2010). Keperawatan keluarga: Teori dan praktik. Jakarta: EGC

Haryono R, & Setianingsih, S. (2014). Manfaat ASI eksklusif untuk buah hati anda. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). (2018). Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu. Diakses tanggal 15 Februari 2022 dari https://www.idai.or.id/

Kinasih, P., Wahyuningsih, H. P., & Hernayanti, M. R. (2017). Pengaruh dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Wonosari I Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2017. Thesis. Yogyakarta: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Diperoleh tanggal 10 Februari 2022 dari http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1567

Lindawati, R. (2019). Hubungan pengetahuan, pendidikan dan dukungan keluarga dengan pemberian asi eksklusif. Faletehan Health Journal, 6(1), 30-36. https://doi.org/10.33746/fhj.v6i1.25.

Mentari P. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu wiraswasta tentang menyusui eksklusif di Pasar Aur Tajungkang Kota Bukittinggi Tahun 2016. Skripsi. Padang: Universitas Andalas

Ratnasari, D. R. (2018). Kepercayaan diri ibu pada pemberian ASI eksklusif di Wilayah Desa Sentolo Kulonprogo Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas ‘Aisyiyah.

Wardiyah, A., Arianti, L., & Agitama, N. N. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Breastfeeding Self Efficacy (BSE) pada ibu post-partum di wilayah Kerja Puskesmas Sumur Batu bandar Lampung Tahun 2019. Jurnal Dunia Kesmas, 8(3). https://doi.org/10.33024/jdk.v8i3.1486

Downloads

Published

2022-10-31