HUBUNGAN JENIS PEKERJAAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERAHAN DAN PENYIMPANAN ASI EKSKLUSIF

Authors

  • Ulandari Ulandari Fakultas Keperawatan Universitas Riau
  • Yufitriana Amir Fakultas Keperawatan Universitas Riau
  • Yulia Irvani Dewi Fakultas Keperawatan Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31258/rnj.1.1.60-69

Keywords:

Pekerjaan, memerah, menyimpan, ASI eksklusif, pengetahuan

Abstract

Menyusui eksklusif adalah tidak memberikan bayi makanan atau minuman lain, selain menyusui. Bekerja umumnya merupakan kegiatan yang menyita waktu bagi ibu. Salah satu penyebab belum berhasilnya praktek pemberian ASI eksklusif adalah ibu bekerja. Mengetahui hubungan jenis pekerjaan dengan pengetahuan ibu tentang cara pemerahan dan penyimpanan ASI eksklusif. Penelitian kuantitatif deskriptif korelasi dengan metode cross sectional study. Jumlah sampel 96 orang tempat penelitian di kota pekanbaru dengan menggunakan teknik accidental sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan bahwa ibu dengan jenis pekerjaan paling banyak yaitu pekerjaan formal (70,8), Jenis pekerjaan dengan pengetahuan ibu tentang cara memerah ASI tinggi (56,3%) dan terdapat hubungan yang signifikan antara jenis pekerjaan dengan pengetahuan ibu tentang cara memerah ASI dengan p value 0,020 < (0,05). cara penyimpanan tinggi (49,0%) menunjukkan p-value sebesar 0,046 < α (0,05) terdapat hubungan yang signifikan antara jenis pekerjaan dengan pengetahuan ibu tentang penyimpanan ASI. Jenis pekerjaan ibu dengan praktek pemberian ASI memiliki hubungan yang bermakna dengan pengetahuan ibu tentang cara memerah ASI, jenis pekerjaan ibu memiliki hubungan yang signifikan dengan cara penyimpanan ASI eksklusif.

References

Desi, Ariyana. (2015). Tingkat pengetahuan tentang penyimpanan ASI pada ibu bekerja di Asrama polisi kalisari semarang kecamatan semarang selatan. Journal Keperawatan. FIKKES.

Fitria, F., Majid, R., & Rezal, F. (2018). Analisis Sosial Budaya dalam pemberian ASI pada bayi di Kecamatan lawa Kabupaten muna Barat tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat.

Hanifah, S. A., Astuti, S., & Susanti, A. I. (2017). Gambaran karakteristik ibu menyusui tidak memberikan ASI eksklusif di Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Tahun 2015. Jurnal Sistem Kesehatan, 3(1), 38-43. https://doi.org/10.24198/jsk.v3i1.13960

Mulyani. (2020). Pendidikan Kesehatan tentang Cara Penyimpanan ASI pada Ibu Bekerja. Jakarta: Penerbit Nuha Medika.

Rokhmah, A. N., IIchsan, B., Agustina, T., & Dasui, M. S. (2021). Hubungan pemberian ASI dan tingkat pendidikan ibu dengan status gizi 1000 hari pertama kehidupan. INVOLUSI: Jurnal Ilmu Kebidanan, 11(2), 46-51.

Sihombing, S. (2018). Hubungan pekerjaan dan pendidikan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Hinai Kiri tahun 2017. Jurnal Bidan, 5(1).

Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Trigan, Aryastami. (2013). Faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Tamamaung Kecamatan Panakukang Kota Makassar. Diperoleh pada tanggal 7 Juni 2016 dari http://repository.unhas.ac.id/ handle/123456789/7827.

Wardani, M. A. (2012). Gambaran Tingkat Self-Efficacy untuk menyusui pada Ibu Primigravida. FIK Universitas Indonesia.

Yusrina, Arifa, Shrimarti. (2017). Faktor yang mempengaruhi niat ibu memberikan ASI eksklusif di Kelurahan Magersari, Sidoarjo. Jurnal Promkes. Vol. 4 No.1

Downloads

Published

2022-10-31